Dulu ku kira aku mencintaimu dengan sederhana, seperti puisi-puisi yang kutulis untukmu, mengibaratkan tentang kita dengan hal-hal indah, menjadikanmu sempurna di mataku saja
Tapi ternyata..
Aku mencintaimu dengan sukar, dengan melihat semua yang kau bilang sederhana tapi ku buat menjadi pembahasan pelik tidak berujung
Kubilang aku mencintaimu apa adanya, tapi diam-diam sering menuntut dan merutuk kau harus menjadi yang ku mau
Lalu aku menyadari satu hal,
Kita tidak rumit,
Hanya cintaku yang kelaparan,
Dia menjadi rakus ingin melahap semua waktumu untukku,
Hanya untukku, hanya bersamaku.