Saturday, 15 December 2012

Aku tau.



Seperti yang pernah aku katakan, aku tidak tau perasaan ini dari mana datangnya.
Perasaan apa? Entah, perasaan yang tidak ingin difikirkan tapi sering sekali terfikirkan begitu saja.
Kagum kah? Entah, berbagai kalimat telah ku tulis tapi tetap tidak mampu mendeskripsikan bahwa ini rasa apa.

Pelan-pelan, tapi pasti..
Ternyata ada rindu. Rindu yang jika didiamkan semakin berantakan.
Rasa ini, rasa yang kamu pun tau.

Iya, kamu tau.
Tapi kamu diam.
Kamu diam dan aku tau.

Kamu, yang entah atas dasar apa selalu ada disudut fikir.
Ini bukan ingin ku, bukan aku yang cipta. Kamu pun tau itu.
Kamu tau semua yang ku deskripsikan tentang kamu.
Kamu sosok yang membuat ku tersenyum saat aku sama sekali tak berniat tersenyum.
Kamu yang tidak melakukan apa-apa tapi mampu menguatkan ku ketika ada sedikit cipratan masa lalu yang mengotori sebuah rasa bahagia.
Kamu tokoh utama dalam sebuah mimpi. Mimpi yang mungkin akan terus menjadi mimpi. Tak akan menjadi nyata.
Kamu membuat ku kuat dan bahagia, walau hanya dengan sekedar sapa.
Kamu, yang aku perjuangkan. disana.

Tapi, kamu pun manusia.
Pasti, dan aku tau..

aku tau kamu miliki rasa yang sama seperti yang aku rasa..
aku tau kamu miliki rindu yang sedang tertahan seperti yang aku tahan..
aku tau kamu miliki angan bahagia yang kosepnya sama seperi yang ku fikirkan..
Dan, aku tau.. itu semua BUKAN untuk ku.

kamu tau, aku tau..
Kamu tau semua yang aku rasa, rasa untuk mu.
aku tau kamu pun miliki rasa, tapi rasa yang bukan untuk ku

aku tau..
aku tau , aku jauh dari apa yang kamu harap.
aku tau, aku bukan yang kamu nanti.
aku tau, aku hanya ada di satu sisi.
aku tau, aku sendiri.
aku tau, ini tidak akan bertepi.
Tapi, ada yang aku tidak tau.. aku tidak tau kapan rasa ini akan berhenti.

Sama seperti kamu, aku pun ingin bahagia.
Sama seperti kamu, aku pun bahagia karena sebuah rasa.
Dan, sama seperti kamu, aku pun tersiksa karena rindu yang bertumpuk entah sudah setinggi apa.

Kamu tau apa yang aku rasa..
Dan aku tau bahwa aku tidak seperti dia yang kamu damba.

Namun, aku tau..
Aku tau semua belum pasti.
Aku tau tidak sepantasanya aku memaki diri.
Dan, Aku tau dengan pasti bahwa Rabb ku melihat semua perjuangan ini.

Aku tau, dan aku mengerti 
- berani -

1 comment:

Anonymous said...

njieeee