Selalu dan selalu, tidak hanya sekali dua kali, tapi setiap malam saat suara-suara gaduh perlahan tak terdengar, saat malam semakin beranjak larut, saat hanya detik dan deru mesin laptop yang menemani, saat rindu semakin menjadi.. aku selalu menuju ke arahmu, mengintip cerita hidupmu dari akun sosial mediamu, yang padahal sudah pernah ku baca sebelumnya, tapi masih saja aku menyusuri history, moment, status, tweet, yang pernah kamu buat.
Entahlah, aku pun tak paham, lagi-lagi setiap aku tersadar bahwa aku berselancar di dunia maya karena berniat ingin melihat dunia, justru aku malah bertanya-tanya, mengapa kini aku melihat foto yang kamu bagi beberapa minggu yang lalu?
Aku ingin melihat dunia, tapi selalu berujung pada akunmu, berharap kamu menulis sesuatu yang baru, memperlihatkanku segala kegiatan yang sedang kamu lakukan.
Aku ingin melihat dunia, tapi kenapa lagi lagi kini aku ada diakun sosial mediamu?
Aku ingin melihat dunia tapi mengapa selalu berujung padamu, apa alam bawah sadarku merasa bahwa kamu adalah duniaku?
Entah ini salah jemariku, atau memang otakku yang telah terlanjur membawamu masuk kedalam anganku, angan yang hanya terdiri dari beberapa sudut ini, sempit, dan terbatas, tapi tentangmu sudah mengisi separuhnya. Jadi salahkah aku, atau ini salah rindu?
created by:
No comments:
Post a Comment