Lahir dari seorang wanita yang dikenal dijamannya (setau ku), Halimah namanya..
melahirkan seorang anak laki-laki dan diberi nama Edin Wahidin Rahman, seorang anak bungsu. anak terakhir dari sekian bersaudara (aku tidak banayk mengetahui).
Bapaku belum pernah bertemu dengan neneku (ibunya) sama sekali, hanya dari sebuah foto hitam putih beliau megetahui bagaimana wajah ibunya. Setelah 2 jam nenekku melahirakan dan memberi kesempatan kepada bapaku untuk hidup dan hadir ke dunia kemudian beliau menghembuskan nafas terakhirnya.
Menjadi seorang piatu diusia balitanya, dan menjadi seorang anak yatim piatu di masa anak-anaknya, ya.. kakeku meninggal dunia ketika bapa duduk di bangku SD kelas 3, semenjak saat itu saudara-saudara bapaku dan bapaku sendiri diasuh oleh kerabat nenek dan kakeku dan diasuh oleh orang yang berbeda-beda (dititipkan). Diasuh oleh seseorang yang bukan orang tua kandungnya dan dengan hidup sederhana membuat bapak menjadi pribadi yang berbeda dengan saudara-saudaranya yang merasakan hangatnya bersama orang tua cukup lama. Hidup bersama orang lain menjadi hal yang menyakitkan untuk anak berumur 8 tahun. Aku tidak mengetahui banyak tentang masa kecilnya karena bapak tidak pernah bercerita banyak, yang ku tau tentang hidupnya adalah.. kesederhanaan ditengah saudara yang berada.
bapa..
langkahnya, nafasnya, gerak tubuhnya..
beliau sama seperti bapa kebanyakan, mencari uang, membanting tulang dan berusaha membahagiakan kami (anak-anaknya).
bapaku tidak bekerja menggunakan jas dan berdasi, hanya dengan baju lusuh dan celana panjangnya.
bapaku tidak bekerja dibelakang meja kantor, hanya dapat mencari pembeli dengan membawa gerobak berisi baju-baju yang akan didagangkan.
bapaku tidak bekerja diruangan berAC, hanya dilapangan luas atau kadang dipinggir jalan berteman debu, angin, dan panas matahari.
dan.. bapaku bukan laki-laki yang memiliki title sarjana dibelakang namanya, bapa hanya lulusan dari sebuah SMU.
bapak..
laki-laki pertama yang ku kenal baik di dunia ini, sesosok laki-laki berbadan gemuk, tidak terlalu tinggi, berkulit coklat, apa adanya dan sederhana.
bapa..
laki-laki luar biasa yang membuatku hadir ke dunia. laki-laki hebat yang membuatku hidup sampai saat ini, laki-laki berjasa yang rela mengorbankan waktunya untuk membuat anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang bisa merasakan bahagia, dan laki-laki yang mampu menjaga tulang rusuknya (ibu ku).
bapak..
sosok luar biasa, bukan pahlawan ataupun jagoan, tapi.. dia segalanya.
keringatnya adalah pengorbanan, letihnya adalah hidup, dan senyumnya adalah kebahagiaan untukku dan untuk kami.
bapak..
hanya seorang pedagang pasar harian.
gerobak, baju lusuh, waktu, peluh, 4 orang anak, 1 orang istri, berbagai masalah, dan keringatnya menjadi saksi betapa hidup telah membuatnya menjadi pribadi yang luar biasa.
bapak..
darinya aku mengerti hidup, darinya aku mengerti arti bahagia, dan darinya aku mengerti arti pengorbanan.
bapak..
maafkan aku yang belum mampu memberimu bahagia, maafkan aku yang hanya dapat memberimu susah, dan hanya dapat memberimu doa.
maafkan kami belum mampu menjadi apa yang kau ingin.
doakan kami menjadi orang berguna dikemudian hari dan mampu membawamu ke surga-Nya yang abadi.
kami bangga dan mencintaimu.. Bapak.
" Tentang hidup, tentang hati, dan tentang apapun yang dapat di ungkap dengan aksara. Ketika saya merasa tidak memiliki telinga yang dapat mendengar, saya yakin bahwa ada mata yang dapat memperhatikan dengan baik"
Tuesday, 31 July 2012
Monday, 30 July 2012
Berbincang tentang Hidup
Hidup itu harusnya tenang, tentram, damai..
Hidup itu harusnya bahagia, tertawa, indah..
Hidup itu harusya bebas, tersenyum, dan lepas..
Yaa.. Itu hanya seharusnya.. Tidak usah dipaksakanlah.. sekedar masih dpt membuka mata setelah tidur, melakukan aktivitas seperti biasa, mendengar omelan orang tua dan rengekan seorang adik, berjalan kesana kemari dirumah yg sederhana ini, makan dan minum dengan lauk yg ada, melakukan aktivitas membosankan didalam rumah, melihat acara tv yg itu2 saja, berkomunikasi dgn kawan lama (ya walopun hanya 5 menit), mengingat beberapa kenangan, mondar mandir ala pengangguran dirumah, mendengar ocehan tetangga yg terdengar seperti memakai toa musolah saat berbicara, berjam-jam dikamar yg pengap, menikmati setiap waktu (detik demi detik), menjadi remaja yg mengikuti perkembangan jaman dengan social media, memegang barang elektronik (hp) yg sama setiap hr (setiap menit dan detik), berbaring duduk bangun dan berbaring lg, menghirup udara didesa ini lg saja itu sudah hidup..
Hidup itu harusnya bahagia, tertawa, indah..
Hidup itu harusya bebas, tersenyum, dan lepas..
Yaa.. Itu hanya seharusnya.. Tidak usah dipaksakanlah.. sekedar masih dpt membuka mata setelah tidur, melakukan aktivitas seperti biasa, mendengar omelan orang tua dan rengekan seorang adik, berjalan kesana kemari dirumah yg sederhana ini, makan dan minum dengan lauk yg ada, melakukan aktivitas membosankan didalam rumah, melihat acara tv yg itu2 saja, berkomunikasi dgn kawan lama (ya walopun hanya 5 menit), mengingat beberapa kenangan, mondar mandir ala pengangguran dirumah, mendengar ocehan tetangga yg terdengar seperti memakai toa musolah saat berbicara, berjam-jam dikamar yg pengap, menikmati setiap waktu (detik demi detik), menjadi remaja yg mengikuti perkembangan jaman dengan social media, memegang barang elektronik (hp) yg sama setiap hr (setiap menit dan detik), berbaring duduk bangun dan berbaring lg, menghirup udara didesa ini lg saja itu sudah hidup..
Yaa begitulah hidup (saya).
Bosan, sangat bosan..
Seluruh anggota keluarga melakukan hal yg sama setiap hari, dan saya? Saya jg melakukan semua aktivitas diatas setiap hari. Handphone handphone dan handphone, facebook twitter facebook twitter facebook twitter, begitulah kira-kira.. Bs dirasakan?
Mau begini aja?
Dengan umur yg belum mencukupi syarat kerja dan dgn ga adanya dana buat kuliah yaa cm itu yg bs saya lakukan. Layaknya benalu.. Malu, sangat malu..
Saya punya mimpi, dan saya jg punya keinginan. Saya ga pengen stuck disini, saya pengen kerja, kerja buat pendidikan saya krn saya tau dan sadar saya ga punya banyak materi, saya rela ngalah tp saya gamau kalah, saya cape ngeliat semua hal didunia ini diukur pake uang.. Jabatan, tahta, status sosial, bahkan.. 'persaudaraan'. Mengerikan.. Sulitnya hidup dijaman ini.
Bs apa kita dengan mengeluh? Bs apa kita dengan berdiam diri? Bs apa kita tanpa usaha? Berdoa pagi siang sore malam tp tanpa ikhtiar? That's just nothing! Bodoh..
Terlalu banyak keinginan, Terlalu banyak harapan, Terlalu banyak bermimpi, dan saya benci mulut mereka yg ga tau arti mimpi, saya benci mulut mereka yg ga tau gimana rasa'y hidup diposisi ini, saya benci mulut kalian yg banyak basabasi !!
Terlalu banyak keinginan, Terlalu banyak harapan, Terlalu banyak bermimpi, dan saya benci mulut mereka yg ga tau arti mimpi, saya benci mulut mereka yg ga tau gimana rasa'y hidup diposisi ini, saya benci mulut kalian yg banyak basabasi !!
Saya gatau akan jd apa saya kedepan'y nanti, berhenti atau .... mati? Wallahua'lam.
Hidup terlalu sakit di teliti, hidup terlalu sulit di cermati, dan hidup terlalu indah untuk dinikmati.
Bosan!
Untuk hidup yg terlalu singkat untuk selalu menggerutu, waktu yg terus bergerak maju, masalalu yg harus berlalu, dan.. Mimpi yg butuh waktu.
-hidup-
Hidup terlalu sakit di teliti, hidup terlalu sulit di cermati, dan hidup terlalu indah untuk dinikmati.
Bosan!
Untuk hidup yg terlalu singkat untuk selalu menggerutu, waktu yg terus bergerak maju, masalalu yg harus berlalu, dan.. Mimpi yg butuh waktu.
-hidup-
Tuesday, 24 July 2012
dia
Bahagia. Bahagia itu ada saat bersamanya, walau satu menit.. Melihatnya tersenyum, dan ada dalam diam. -hanya bisa merendah pada sang Maha Kasih agar rasa ini tak salah arti-
Aku mengagumi dia.. Walau jauh dan sulit..
Aku kagum padanya, entah kagum akan apa dan entah atas dasar apa. dia baik, sangat baik bahkan dan dia baik pada semua, bukan hanya padaku..dia sama seperti kaum adam kebanyakan, hanya saja ada sesuatu yg beda darinya dan entah di sisi mana.. Mungkin karena rasa ini (entah apa) yg membuat dia berbeda dimataku. dia tidak pernah menyebalkan dimataku.
dia memiliki mata sebening embun, senyum seindah senja, dan wajah seteduh gerimis pagi.
Aku hampir kehabisan kata mendefinisikan rasa ini dan mendeskripsikan bagaimana dia sebenarnya, berlebihan memang.. tapi hanya ini yg dapat aku ungkap, hanya dengan cara ini aku mendeskripsikan.
Aku tak tau rasa ini benar atau salah, aku tak tau rasa ini baik atau tidak, dan aku tak tau Dia meridhoi atau murka.
Mengaguminya seperti mengagumi fatamorgana, terlihat tapi tak ada, terlihat tapi tak akan pernah terasa.
Aku mengagumi dia.. Walau jauh dan sulit..
Aku kagum padanya, entah kagum akan apa dan entah atas dasar apa. dia baik, sangat baik bahkan dan dia baik pada semua, bukan hanya padaku..dia sama seperti kaum adam kebanyakan, hanya saja ada sesuatu yg beda darinya dan entah di sisi mana.. Mungkin karena rasa ini (entah apa) yg membuat dia berbeda dimataku. dia tidak pernah menyebalkan dimataku.
dia memiliki mata sebening embun, senyum seindah senja, dan wajah seteduh gerimis pagi.
Aku hampir kehabisan kata mendefinisikan rasa ini dan mendeskripsikan bagaimana dia sebenarnya, berlebihan memang.. tapi hanya ini yg dapat aku ungkap, hanya dengan cara ini aku mendeskripsikan.
Aku tak tau rasa ini benar atau salah, aku tak tau rasa ini baik atau tidak, dan aku tak tau Dia meridhoi atau murka.
Mengaguminya seperti mengagumi fatamorgana, terlihat tapi tak ada, terlihat tapi tak akan pernah terasa.
Aku tak ingin ini sekedar ada, aku tak ingin ini hanya asa, dari rasa ini aku mengharap ridho-Nya.
Diam, hanya diam..
Aku diam bukan tak ingin, Aku diam bukan tak mampu,
Aku diam dan menyerahkan semua pada-Nya.
Aku diam dan ingin menjaga diri ku dari berbagai rasa.
aku diam dan.. Menitipkan dia pada-Nya.
Aku berharap dapat menyempurnakan separuh dien ku bersamanya, dan tidak terlepas dr Ridho-Nya.
Mungkin terlalu berharap, terlalu jauh berangan, dan terlalu berani mengungkap lewat kata.
Hanya dalam tulisan ini aku berani mengukap semua rasa.
Masih dia.
Diam, hanya diam..
Aku diam bukan tak ingin, Aku diam bukan tak mampu,
Aku diam dan menyerahkan semua pada-Nya.
Aku diam dan ingin menjaga diri ku dari berbagai rasa.
aku diam dan.. Menitipkan dia pada-Nya.
Aku berharap dapat menyempurnakan separuh dien ku bersamanya, dan tidak terlepas dr Ridho-Nya.
Mungkin terlalu berharap, terlalu jauh berangan, dan terlalu berani mengungkap lewat kata.
Hanya dalam tulisan ini aku berani mengukap semua rasa.
Masih dia.
Sunday, 22 July 2012
Untuk Gunung
Karya Allah yang terindah dari yang paling indah menurut gua.
gak bisa disentuh, hanya bisa di liat tanpa kedipan mata, dirasakan sejuknya dan diberikan senyum.. "subhanallah" cuma kalimat itu yg keluar saat ngeliatnya.
gak bisa disentuh, hanya bisa di liat tanpa kedipan mata, dirasakan sejuknya dan diberikan senyum.. "subhanallah" cuma kalimat itu yg keluar saat ngeliatnya.
Sejuk, terlalu sejuk bahkan.. gua suka, tapi sakit di deketinnya..
Lukisan alam itu udah bikin gua jatuh cinta walaupun cuma bisa ngeliat dari jauh karena di peluknya gua pasti "sekarat", tapi itu gak ngilangin rasa cinta ini sama karya-Nya, lukisan yang nyata.. Senyum gua gak pernah abis buat karya-Nya.
Tenang, damai.. walaupun dari jauh. gua sempet netesin air mata buat dia (gunung), gua ga bisa ngomong apa-apa didepannya, gua cinta, tapi gua ga bisa apa-apa kalo udah disana. gunung.. cantik, indah, luar biasa.
Terimakasih Allah sudah memberi saya mata untuk melihat karya-Mu yang lebih dari luar biasa
terlepas dari badan gua yang ga bisa kedinginan, gua tetep cinta..
tunggu gua disana, tunggu gua sama dia (someone)..
someday, gua bakal ukir senyum disana.
*gunung
Lukisan alam itu udah bikin gua jatuh cinta walaupun cuma bisa ngeliat dari jauh karena di peluknya gua pasti "sekarat", tapi itu gak ngilangin rasa cinta ini sama karya-Nya, lukisan yang nyata.. Senyum gua gak pernah abis buat karya-Nya.
Tenang, damai.. walaupun dari jauh. gua sempet netesin air mata buat dia (gunung), gua ga bisa ngomong apa-apa didepannya, gua cinta, tapi gua ga bisa apa-apa kalo udah disana. gunung.. cantik, indah, luar biasa.
Terimakasih Allah sudah memberi saya mata untuk melihat karya-Mu yang lebih dari luar biasa
terlepas dari badan gua yang ga bisa kedinginan, gua tetep cinta..
tunggu gua disana, tunggu gua sama dia (someone)..
someday, gua bakal ukir senyum disana.
*gunung
Cantik Itu.....
Cantik itu wanita..
Cantik itu alami,
Cantik itu ketika wanita tertawa,
Cantik itu ketika wanita bercermin,
Cantik itu ketika wanita berkumpul dengan teman wanitanya,
Cantik itu ketika wanita mengerjakan tugas-tugasnya,
Cantik itu ketika wanita mengatakan "aku bisa..",
Cantik itu ketika wanita berani ambil resiko,
Cantik itu ketika seorang wanita tertunduk lesu diatas meja kerjanya,
Cantik itu ketika wanita melamun,
Cantik itu ketika wanita berfikir,
Cantik itu ketika wanita menangis bukan karena kesalahan,
Cantik itu ketika wanita menjadi dirinya sendiri,
Cantik itu ketika wanita menginginkan sesuatu dengan mimik muka yang tidak bisa dilakukan oleh seorang pria,
Cantik itu ketika seorang wanita bangun ditengah tidurnya hanya untuk meladeni rengekan seorang anak, Cantik itu ketika seorang wanita dengan baju sederhananya dan sibuk dengan urusannya didapur,
Cantik itu ketika wanita berusaha merawat orang yg dicintainya,
Cantik itu ketika wanita membuat seorang anak tenang di pelukannya,
Cantik itu ketika seorang wanita berusaha membahagiakan prianya dan anak-anaknya,
Cantik yang sebenarnya hanya bisa terlihat oleh pria yg mengerti arti cantik dari wanitanya,
Cantik itu jujur, dan cantik itu membawa ketenangan bagi orang lain.
cantik itu MEMANG relatif karena semua orang memandang dengan cara yang berbeda-beda, tapi cantik itu MUTLAK bagi wanita yg merasa dirinya cantik.
cantik itu milik wanita kuat..
Cantik.. Ketahuilah bahwa kita terlihat SANGAT cantik tanpa bedak atau make up di wajah..
Cantik.. Jangan keluhkan kulit hitam itu, jangan keluhkan jerawat itu, jangan keluhkan kulit berminyak itu,
jangan keluhkan lemak-lemak itu, jangan keluhkan tubuh ini.. jangan keluhkan apa yg telah ada tapi RAWAT lah apa yang kita miliki.. Dan bersyukur..
*pahamilah Q.S At-Tiin: 4.
kita akan terlihat cantik dengan hati yg cantik (opini sebagian pria),
cantik butuh pria untuk membimbing si cantik agar terlihat sangat cantik.
dan.. Cantik itu ketika kita tersenyum ukhti..
jadi, tersenyumlah walau sulit..
*senyum dapat menenangkan diri kita sendiri atau mungkin membuat seseorang bahagia melihatnya :)
Cantik itu alami,
Cantik itu ketika wanita tertawa,
Cantik itu ketika wanita bercermin,
Cantik itu ketika wanita berkumpul dengan teman wanitanya,
Cantik itu ketika wanita mengerjakan tugas-tugasnya,
Cantik itu ketika wanita mengatakan "aku bisa..",
Cantik itu ketika wanita berani ambil resiko,
Cantik itu ketika seorang wanita tertunduk lesu diatas meja kerjanya,
Cantik itu ketika wanita melamun,
Cantik itu ketika wanita berfikir,
Cantik itu ketika wanita menangis bukan karena kesalahan,
Cantik itu ketika wanita menjadi dirinya sendiri,
Cantik itu ketika wanita menginginkan sesuatu dengan mimik muka yang tidak bisa dilakukan oleh seorang pria,
Cantik itu ketika seorang wanita bangun ditengah tidurnya hanya untuk meladeni rengekan seorang anak, Cantik itu ketika seorang wanita dengan baju sederhananya dan sibuk dengan urusannya didapur,
Cantik itu ketika wanita berusaha merawat orang yg dicintainya,
Cantik itu ketika wanita membuat seorang anak tenang di pelukannya,
Cantik itu ketika seorang wanita berusaha membahagiakan prianya dan anak-anaknya,
Cantik yang sebenarnya hanya bisa terlihat oleh pria yg mengerti arti cantik dari wanitanya,
Cantik itu jujur, dan cantik itu membawa ketenangan bagi orang lain.
cantik itu MEMANG relatif karena semua orang memandang dengan cara yang berbeda-beda, tapi cantik itu MUTLAK bagi wanita yg merasa dirinya cantik.
cantik itu milik wanita kuat..
Cantik.. Ketahuilah bahwa kita terlihat SANGAT cantik tanpa bedak atau make up di wajah..
Cantik.. Jangan keluhkan kulit hitam itu, jangan keluhkan jerawat itu, jangan keluhkan kulit berminyak itu,
jangan keluhkan lemak-lemak itu, jangan keluhkan tubuh ini.. jangan keluhkan apa yg telah ada tapi RAWAT lah apa yang kita miliki.. Dan bersyukur..
*pahamilah Q.S At-Tiin: 4.
kita akan terlihat cantik dengan hati yg cantik (opini sebagian pria),
cantik butuh pria untuk membimbing si cantik agar terlihat sangat cantik.
dan.. Cantik itu ketika kita tersenyum ukhti..
jadi, tersenyumlah walau sulit..
*senyum dapat menenangkan diri kita sendiri atau mungkin membuat seseorang bahagia melihatnya :)
Saturday, 21 July 2012
Sedikit Kesimpulan
Catatan ini dikutip dari percakapan sederhana Tiga orang gadis remaja disuatu waktu.
Candaan dan rumpi'an renyah ini ngebahas soal makhluk luar biasa yg dinamain "laki-laki".
Dua dari Tiga gadis ini memiliki teman dekat (pacar), mereka menceritakan bagaimana posesive-nya teman dekat mereka itu..
Mereka bercerita teman dekatnya sering cemburu jika mereka pergi atau sekedar berboncengan dengan laki-laki lain yang jelas-jelas hanya teman, dan sering cemburu jika mereka berkumpul dengan teman-tamannya. Anehnya mereka sangat seru dengan percakapan mereka yg membahas topik itu, setelah obrolan berlangsung seru mereka menyimpulkan bahwa teman dekat mereka "terlalu mencintai" mereka.
Saya bingung knp mereka menyimpulkan seperti itu?
Apa tidak ada sesuatu yang janggal dipikiran mereka?
Tapi saya sadar jika itu adalah kesimpulan mereka.
Dan.. Kesimpulan saya adalah mereka sangat mempercayai apa yg mereka lakukan dan yang mereka hadapi.
Saya adalah 1 dari 3 gadis itu, Pembahasan yang sudah sejenak menyadarkan saya tentang apa yg sedang saya hadapi juga, yang saya hadapi bukan tentang saya dengan seseorang.. Tapi tentang saya dengan
sang Pemilik tubuh ini, Pemilik hidup ini, Pemilik dan Pengatur segala sesuatu yang ada dilangit dan ada dibumi yaitu Allah SWT.
Saya memang tidak mempunyai teman dekat laki-laki (pacar) seperti mereka, saya tidak merasakan apa yg mereka rasakan kepada teman dekat mereka.. Tapi saya punya Allah, Allah sangat-sangat cemburu jika saya bersama orang yg belum halal untuk saya, Allah sangat posesive terhadap saya sehingga saya harus menaatinya.. Saya pernah merasakan apa yg mereka rasakan tapi ternyata Allah cemburu, Allah tidak suka saya bersama seseorang.. Dan dari pembicaraan dua orang gadis itu saya dapat menyimpulkan bahwa "Allah terlalu mencintai saya" sehingga saya dipisahkan oleh seseorang itu..Allah sudah menyiapkan seseorang yang lebih pantas untuk saya, tapi bukan untuk saat ini.
Allah terlalu sangat sangat dan sangat mencintaiku.. Saya mengerti jalan yang Dia tunjukan, saya mengerti maksud dari setiap ujian dari Nya, saya sangat senang saat Dia menguji saya.. Karena itu semua adalah "Bukti Cinta-Nya" terhadap saya..
Kini saat ada seseorang yang bertanya "apakah teman dekatmu sangat posesive?" saya akan dengan tegas menjawab IYA, karena teman dekat saya "Terlalu mencintai saya" :)
terimakasih for my love, my guardian, my everything - Allah SWT :)
*tidak seharusnya diposting, tapi hanya ingin berbagi kebahagiaan :)
Candaan dan rumpi'an renyah ini ngebahas soal makhluk luar biasa yg dinamain "laki-laki".
Dua dari Tiga gadis ini memiliki teman dekat (pacar), mereka menceritakan bagaimana posesive-nya teman dekat mereka itu..
Mereka bercerita teman dekatnya sering cemburu jika mereka pergi atau sekedar berboncengan dengan laki-laki lain yang jelas-jelas hanya teman, dan sering cemburu jika mereka berkumpul dengan teman-tamannya. Anehnya mereka sangat seru dengan percakapan mereka yg membahas topik itu, setelah obrolan berlangsung seru mereka menyimpulkan bahwa teman dekat mereka "terlalu mencintai" mereka.
Saya bingung knp mereka menyimpulkan seperti itu?
Apa tidak ada sesuatu yang janggal dipikiran mereka?
Tapi saya sadar jika itu adalah kesimpulan mereka.
Dan.. Kesimpulan saya adalah mereka sangat mempercayai apa yg mereka lakukan dan yang mereka hadapi.
Saya adalah 1 dari 3 gadis itu, Pembahasan yang sudah sejenak menyadarkan saya tentang apa yg sedang saya hadapi juga, yang saya hadapi bukan tentang saya dengan seseorang.. Tapi tentang saya dengan
sang Pemilik tubuh ini, Pemilik hidup ini, Pemilik dan Pengatur segala sesuatu yang ada dilangit dan ada dibumi yaitu Allah SWT.
Saya memang tidak mempunyai teman dekat laki-laki (pacar) seperti mereka, saya tidak merasakan apa yg mereka rasakan kepada teman dekat mereka.. Tapi saya punya Allah, Allah sangat-sangat cemburu jika saya bersama orang yg belum halal untuk saya, Allah sangat posesive terhadap saya sehingga saya harus menaatinya.. Saya pernah merasakan apa yg mereka rasakan tapi ternyata Allah cemburu, Allah tidak suka saya bersama seseorang.. Dan dari pembicaraan dua orang gadis itu saya dapat menyimpulkan bahwa "Allah terlalu mencintai saya" sehingga saya dipisahkan oleh seseorang itu..Allah sudah menyiapkan seseorang yang lebih pantas untuk saya, tapi bukan untuk saat ini.
Allah terlalu sangat sangat dan sangat mencintaiku.. Saya mengerti jalan yang Dia tunjukan, saya mengerti maksud dari setiap ujian dari Nya, saya sangat senang saat Dia menguji saya.. Karena itu semua adalah "Bukti Cinta-Nya" terhadap saya..
Kini saat ada seseorang yang bertanya "apakah teman dekatmu sangat posesive?" saya akan dengan tegas menjawab IYA, karena teman dekat saya "Terlalu mencintai saya" :)
terimakasih for my love, my guardian, my everything - Allah SWT :)
*tidak seharusnya diposting, tapi hanya ingin berbagi kebahagiaan :)
Karena Rabb Ku
Terdapat rasa di masa lalu..
Rasa itu cuma satu, dulu..
Aku hanya bagian dari waktu, dua tahun rasa itu.. dan itu hanya hal palsu.
Bahagia? Dulu mungkin kurasakan itu, namun waktu mulai membuatku ragu,
Dan Rabb ku mulai memberitahu bahwa kebahagiaanku hanya semu.
Aku mencoba pahami, mencari arti, dan mencoba menjadi apa yg Dia Ridhoi..
Niatku, ingin menjadi baik bersama mu.. Niat ku ingin menuju jannah-Nya berdampingan denganmu..
Tapi itu dulu.. Sebelum aku tau bahwa niatku hanya dipandang semu olehmu.
Rasa itu cuma satu, dulu..
Aku hanya bagian dari waktu, dua tahun rasa itu.. dan itu hanya hal palsu.
Bahagia? Dulu mungkin kurasakan itu, namun waktu mulai membuatku ragu,
Dan Rabb ku mulai memberitahu bahwa kebahagiaanku hanya semu.
Aku mencoba pahami, mencari arti, dan mencoba menjadi apa yg Dia Ridhoi..
Niatku, ingin menjadi baik bersama mu.. Niat ku ingin menuju jannah-Nya berdampingan denganmu..
Tapi itu dulu.. Sebelum aku tau bahwa niatku hanya dipandang semu olehmu.
Antara rasa ini, jalan ini, dan Ridho-Nya, menyakitkan.. Namun pasti.
Masa lalu..
Sudahlah, itu sudah berlalu..
Ikhlas, itu yg ku tau.
Yaa.. Ikhlaskan saja, biarkan kau bahagia. Adilkah? Munafik mungkin jika ku katakan kalimat itu dengan gamblangnya.
Aku ikhlas, walau harus ku tutupi..
Aku ikhlas, walau rasa ini sudah mati..
Dan.. Aku ikhlas kau pergi, karena aku bukan wanita yang kau cari.
Selalu berfikir..
akulah tulang rusukmu, aku yang tahu semua tentangmu -tiap jengkal hidupmu-, aku yang pasti membahagiakanmu..
Tapi, itu dulu..
Kini, aku tak mengrti rasa ini.. Aku pikir ini wajar karena ketika aku merasa tersakiti rasa ini perlahan mati, tapi semakin hari rasa ini semakin menjadi..
Masa lalu..
Sudahlah, itu sudah berlalu..
Ikhlas, itu yg ku tau.
Yaa.. Ikhlaskan saja, biarkan kau bahagia. Adilkah? Munafik mungkin jika ku katakan kalimat itu dengan gamblangnya.
Aku ikhlas, walau harus ku tutupi..
Aku ikhlas, walau rasa ini sudah mati..
Dan.. Aku ikhlas kau pergi, karena aku bukan wanita yang kau cari.
Selalu berfikir..
akulah tulang rusukmu, aku yang tahu semua tentangmu -tiap jengkal hidupmu-, aku yang pasti membahagiakanmu..
Tapi, itu dulu..
Kini, aku tak mengrti rasa ini.. Aku pikir ini wajar karena ketika aku merasa tersakiti rasa ini perlahan mati, tapi semakin hari rasa ini semakin menjadi..
Entah karena aku masih meratapi, atau karena rindu ini berubah menjadi.. benci?
Ikhlas ku terabaikan, rela ku terlupakan, rasa ku terhempaskan, dan Rindu ini, menyakitkan.
Aku tetap pada niatku "mendapatkan Ridho-Nya", rasa sakit itu manusiawi, air mata itu tak ada arti bahkan terkesan membodohi diri..
Dulu rasa itu punya arti, dan Sekarang tidak lagi.
Dua tahun yg dilalui kini hanya menjadi kenangan yang sama sekali tak ada arti..
Aku tetap pada niatku "mendapatkan Ridho-Nya", rasa sakit itu manusiawi, air mata itu tak ada arti bahkan terkesan membodohi diri..
Dulu rasa itu punya arti, dan Sekarang tidak lagi.
Dua tahun yg dilalui kini hanya menjadi kenangan yang sama sekali tak ada arti..
Maaf, dan kini aku sangat membenci.. Rasa ini, rindu ini, sakit ini, kami Buw dan Biy.
Aku tak ingin kau kembali..
Satu nama dan rasa benci..
-----------------------------------
Gua bikin tulisan ini bukan buat ngebully, tp gua cuma mau simpen ini di memory dan negesin kalo gua ga maen-maen sama niat ini :)
Aku tak ingin kau kembali..
Satu nama dan rasa benci..
-----------------------------------
Gua bikin tulisan ini bukan buat ngebully, tp gua cuma mau simpen ini di memory dan negesin kalo gua ga maen-maen sama niat ini :)
Friday, 20 July 2012
Ingin
Banyak, dan mungkin terlalu banyak.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka, hidup berkecukupan dan serba ada.
Aku ingin seperti mereka membeli barang yang mereka suka tanpa memikirkan guna.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka jajan dan merengek pada orang tua tanpa melihat usia.
Aku ingin seperti mereka memiliki barang yang mereka mau secepatnya.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka jalan-jalan keluar kota untuk berwisata.
Aku ingin tertawa lepas seperti mereka yang terlihat tak pernah merasakan luka.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka yang terlihat tak pernah mengeluarkan air mata.
Aku ingin seperti mereka yang merasa memiliki dunia.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka yang bersekolah disekolah manapun yg mereka pilih dan masuk dengan mudahnya.
Aku ingin menjadi mereka yang tanpa ber'anganpun sudah mendapatkan kebahagiaannya.
Ibu.. Maafkan aku yang terkesan tak melihat dan tak mengerti.
Ayah.. Maafkan aku yang tak tau malu meminta itu dan ini. Aku tak mengungkapkan apa yg ku inginkan,
aku tak meceritakan apa yang kuharapkan.. Itu karena aku tak ingin kalian ikut merasakan.
Aku sadar, aku mengerti dan tak seharusnya begini..
Aku bangga menjadi buah hatimu, dan aku bangga melihat setiap peluh pengorbananmu.
Maaf, maafkan aku..
Aku ingin menjadi sesuatu yang berarti, aku ingin menjadi sosok yang kalian nanti, dan aku ingin kalian mengerti bahwa aku punya mimpi.
Semua yang ku ingini tak ingin ku utarakan, tak ingin ku sampaikan, dan tak ingin kufikirkan.. Namun angan tetap angan dan asa tetap asa, apa yg ku ingini bukan sekedar mimpi aku yakin semua pasti kudapati entah sekarang atau nanti.. Dan itu pasti!
Ibu, ayah.. Aku ingin kalian meridhoi, karena tanpa itu mimpiku hanya akan menjadi sekedar mimpi.
-Untuk hidup yg serba 'pas', dan manusia yg tak pernah puas.-
AllahuRabbi, semoga engkau meridhoi apa yang ku ingin sekarang dan sampai nanti.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka, hidup berkecukupan dan serba ada.
Aku ingin seperti mereka membeli barang yang mereka suka tanpa memikirkan guna.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka jajan dan merengek pada orang tua tanpa melihat usia.
Aku ingin seperti mereka memiliki barang yang mereka mau secepatnya.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka jalan-jalan keluar kota untuk berwisata.
Aku ingin tertawa lepas seperti mereka yang terlihat tak pernah merasakan luka.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka yang terlihat tak pernah mengeluarkan air mata.
Aku ingin seperti mereka yang merasa memiliki dunia.
Ingin..
Aku ingin seperti mereka yang bersekolah disekolah manapun yg mereka pilih dan masuk dengan mudahnya.
Aku ingin menjadi mereka yang tanpa ber'anganpun sudah mendapatkan kebahagiaannya.
Ibu.. Maafkan aku yang terkesan tak melihat dan tak mengerti.
Ayah.. Maafkan aku yang tak tau malu meminta itu dan ini. Aku tak mengungkapkan apa yg ku inginkan,
aku tak meceritakan apa yang kuharapkan.. Itu karena aku tak ingin kalian ikut merasakan.
Aku sadar, aku mengerti dan tak seharusnya begini..
Aku bangga menjadi buah hatimu, dan aku bangga melihat setiap peluh pengorbananmu.
Maaf, maafkan aku..
Aku ingin menjadi sesuatu yang berarti, aku ingin menjadi sosok yang kalian nanti, dan aku ingin kalian mengerti bahwa aku punya mimpi.
Semua yang ku ingini tak ingin ku utarakan, tak ingin ku sampaikan, dan tak ingin kufikirkan.. Namun angan tetap angan dan asa tetap asa, apa yg ku ingini bukan sekedar mimpi aku yakin semua pasti kudapati entah sekarang atau nanti.. Dan itu pasti!
Ibu, ayah.. Aku ingin kalian meridhoi, karena tanpa itu mimpiku hanya akan menjadi sekedar mimpi.
-Untuk hidup yg serba 'pas', dan manusia yg tak pernah puas.-
AllahuRabbi, semoga engkau meridhoi apa yang ku ingin sekarang dan sampai nanti.
Thursday, 19 July 2012
Apa Salah?
Saya bukan wanita luar biasa,
Tapi bukan juga wanita yg ingin dianggap biasa saja..
Waktu yg membuat semuanya sangat-sangat terlihat biasa,
Dan waktu pula yang membuat ketidak biasaan menjadi hal yg biasa saja.
Saya mengikuti perkembangan, saya mengetahui hal yg mereka tau, dan saya
bukan diam, Saya hanya tidak ingin.
Dari ketidak inginan..
Apa salah jika saya tidak ingin seperti?
Apa salah jika saya tidak ingin menjadi?
Dan apa salah jika saya tidak ingin peduli Sama sekali? -Tantang apapun yg mereka lakukan-
Saya hanya ingin menjadi tidak biasa dihadapan sang Maha Luar Biasa.
Apa salah menikmati semua tanpa harus 'biasa saja'?
Apa salah berkata 'tidak'?
Apa salah menginginkan arti 'lebih dari indah'?
Apa salah tidak menggunakan sesuatu yang mereka 'biasa' gunakan?
Apa salah dengan niat ini?
Apa salah dengan hidup saya?
Apa salah? -entah akan seperti apa-
pahamilah, mohon pahami (walau ini sudah tak berarti)..
Apa salah jika menginginkan bahagia dengan jalan yg luar biasa?
Apa salah jika 'kita' bersama didalam rasa yg luar biasa?
Dan apa salah jika 'kita' menjadi 'kita yg luar biasa' tanpa melihat 'mereka yg menjadikan
ketidakbiasaan menjadi biasa saja'?
Apa salah? Dan.. Apa salah?
Satu yang pasti, entah kenangan atau rasa itu TIDAK AKAN PERNAH SALAH jika harus ditinggalkan.. Dan tidak salah untuk dilupakan..
Tidak ada kata 'maaf' dan 'terimakasih' untuk sebuah kebodohan.
Melupakan adalah bukan sebuah kesalahan.. Dan kini.. Aku membencimu.
Apa salah jika saya menginginkan tidak ada kata "kembali" atas -ini semua-?
Selamat atas jalan yg kau pilih, dan selamat bergabung dengan semua kenangan yg 'lebih dari biasa saja'
yang sudah saya tinggalkan -hilang dan tak (ingin) lagi-
By.Nita BR.
Tapi bukan juga wanita yg ingin dianggap biasa saja..
Waktu yg membuat semuanya sangat-sangat terlihat biasa,
Dan waktu pula yang membuat ketidak biasaan menjadi hal yg biasa saja.
Saya mengikuti perkembangan, saya mengetahui hal yg mereka tau, dan saya
bukan diam, Saya hanya tidak ingin.
Dari ketidak inginan..
Apa salah jika saya tidak ingin seperti?
Apa salah jika saya tidak ingin menjadi?
Dan apa salah jika saya tidak ingin peduli Sama sekali? -Tantang apapun yg mereka lakukan-
Saya hanya ingin menjadi tidak biasa dihadapan sang Maha Luar Biasa.
Apa salah menikmati semua tanpa harus 'biasa saja'?
Apa salah berkata 'tidak'?
Apa salah menginginkan arti 'lebih dari indah'?
Apa salah tidak menggunakan sesuatu yang mereka 'biasa' gunakan?
Apa salah dengan niat ini?
Apa salah dengan hidup saya?
Apa salah? -entah akan seperti apa-
pahamilah, mohon pahami (walau ini sudah tak berarti)..
Apa salah jika menginginkan bahagia dengan jalan yg luar biasa?
Apa salah jika 'kita' bersama didalam rasa yg luar biasa?
Dan apa salah jika 'kita' menjadi 'kita yg luar biasa' tanpa melihat 'mereka yg menjadikan
ketidakbiasaan menjadi biasa saja'?
Apa salah? Dan.. Apa salah?
Satu yang pasti, entah kenangan atau rasa itu TIDAK AKAN PERNAH SALAH jika harus ditinggalkan.. Dan tidak salah untuk dilupakan..
Tidak ada kata 'maaf' dan 'terimakasih' untuk sebuah kebodohan.
Melupakan adalah bukan sebuah kesalahan.. Dan kini.. Aku membencimu.
Apa salah jika saya menginginkan tidak ada kata "kembali" atas -ini semua-?
Selamat atas jalan yg kau pilih, dan selamat bergabung dengan semua kenangan yg 'lebih dari biasa saja'
yang sudah saya tinggalkan -hilang dan tak (ingin) lagi-
By.Nita BR.
Tuesday, 17 July 2012
Tentang Hati
Aku mencintai seseorang diluar sana dan sangat mengaguminya,
tak terlihat sekalipun tapi aku mengetahuinya walau tak banyak.
dia tidak mengetahui apapun yang aku rasakan tapi aku terus membuat perasaan ini ada,
mungkin lebih dari sekedar ada tapi bahkan perasaan ini semakin..Tumbuh.
Aku tidak ingin, diam ku ini menjadi sebuah kesalahan.
Ku tidak ingin, rasaku menjadi sebuah pedih.
Dan aku tidak ingin hadirku menjadi sebuah kesalahan untuknya.
dia ada cukup untuk kukagumi, dia disana cukup untuk kurindu, dan rasa ini ada bukan untuk diungkap.. Cukup dirasa, dan dirasa.
Aku tidak ingin menampakan diri,
aku tidak ingin dia peduli,
aku hanya ingin dia mengerti bahwa aku ada.
Diluar sana banyak dan bahkan lebih dari banyak yg lebih segalanya dariku, itu hal kesekian yg
menjadi alasanku untuk diam dan alasan utamanya ada pd Rabb ku.
Aku mencintainya dengan caraku, caraku melihat kekurangannya dan kelemahannya walau mungkin rasa ini membuat semua yang ada padanya menjadi luar biasa tapi aku berusaha mencari dan mencintai kelemahannya bukan keindahan yang dia miliki. Saat ini mungkin dia indah tapi akan menjadi bukan apa-apa tanpa Rabbku si empunya Cinta, Maha Cinta. Dan Rabbku lah alasan utamaku untuk diam, karna cinta itu fitrah maka tak seharusnya aku kotori dengan waktu yg terus berjalan, dan rasa yang selalu ada.
Terlepas dari apapun yg ku rasa, dia tetap disana dengan ketidaktahuannya..
Sakit memang ketika rasa terabaikan, ketika semua tak telihat.. Tapi akan lebih sakit jika Rabbku merasa di duakan. Cukup dengan keadaan ini aku mengaguminya, jika dia memang jodohku maka jalanan kerikil pun akan terlewati.
Karena cinta tak butuh aksara, dan diamku adalah rasa.
Jaga dirimu disana, aku mengagumimu disini.
tak terlihat sekalipun tapi aku mengetahuinya walau tak banyak.
dia tidak mengetahui apapun yang aku rasakan tapi aku terus membuat perasaan ini ada,
mungkin lebih dari sekedar ada tapi bahkan perasaan ini semakin..Tumbuh.
Aku tidak ingin, diam ku ini menjadi sebuah kesalahan.
Ku tidak ingin, rasaku menjadi sebuah pedih.
Dan aku tidak ingin hadirku menjadi sebuah kesalahan untuknya.
dia ada cukup untuk kukagumi, dia disana cukup untuk kurindu, dan rasa ini ada bukan untuk diungkap.. Cukup dirasa, dan dirasa.
Aku tidak ingin menampakan diri,
aku tidak ingin dia peduli,
aku hanya ingin dia mengerti bahwa aku ada.
Diluar sana banyak dan bahkan lebih dari banyak yg lebih segalanya dariku, itu hal kesekian yg
menjadi alasanku untuk diam dan alasan utamanya ada pd Rabb ku.
Aku mencintainya dengan caraku, caraku melihat kekurangannya dan kelemahannya walau mungkin rasa ini membuat semua yang ada padanya menjadi luar biasa tapi aku berusaha mencari dan mencintai kelemahannya bukan keindahan yang dia miliki. Saat ini mungkin dia indah tapi akan menjadi bukan apa-apa tanpa Rabbku si empunya Cinta, Maha Cinta. Dan Rabbku lah alasan utamaku untuk diam, karna cinta itu fitrah maka tak seharusnya aku kotori dengan waktu yg terus berjalan, dan rasa yang selalu ada.
Terlepas dari apapun yg ku rasa, dia tetap disana dengan ketidaktahuannya..
Sakit memang ketika rasa terabaikan, ketika semua tak telihat.. Tapi akan lebih sakit jika Rabbku merasa di duakan. Cukup dengan keadaan ini aku mengaguminya, jika dia memang jodohku maka jalanan kerikil pun akan terlewati.
Karena cinta tak butuh aksara, dan diamku adalah rasa.
Jaga dirimu disana, aku mengagumimu disini.
Sunday, 15 July 2012
GombrangGambreng Gank
"Untuk Sahabat"
Sekumpulan orang aneh yg kurang kerjaan.
Tepatnya ada kerjaan tapi ga mau dikerjain,
Tepatnya ada kerjaan tapi ga mau dikerjain,
ya begitulah kami.. Anak muda
yang ingin maju tapi masih ingin bermain.
Ada 1 anak muda dan 6 anak tua di kelompok aneh ini, 1 anak muda itu saya sendirian dan yang lainnya tua :D
Ada 1 anak muda dan 6 anak tua di kelompok aneh ini, 1 anak muda itu saya sendirian dan yang lainnya tua :D
*just joke, garing*
kami 7 anak muda yang ingin maju, ingin berguna.'GombrangGambreng' nama itu tidak pernah dicetuskan secara resmi, hanya karena suatu waktu 2 orang aneh (dulu) mencoret-coret sebuah meja tak berdosa yang masih suci dengan tulis-tulisan ala anak SMA mencoret tembok gedung sekolah dengan sebuah tip'ex yang entah dari mana datangnya, dengan asiknya mereka mencoret-coret, hingga akhirnya keluarlah tulisan 'GombrangGambreng Gank'.. Kami bukan gank motor brutal atau gank buntu tapi kami hanya sekumpulan anak muda yang sering bermain bersama bersuka cita tertawa gembira #eaaa.
Disebuah rumah dikawasan elit perumahan pondok indah *eh* maksud saya
kawasan warung jambu kami biasa berkumpul, kami bukan anak cafe (karena emang ga
ada cafe disana, juga kurang dana) dan kami juga bukan anak brutal (kami anak
musolah). Kami ada untuk misi perdamaian *loh? :D tidak.. tidak.. kami
ada untuk melepas penat satu sama lain hanya dengan sebuah gitar, sebuah
kaset film dan dengan ledekan untuk ijal dan peklin, berkumpul hanya untuk
mengejek satu sama lain atau hanya sekedar jajan di bi juriah. Kadang
hanya karna bosan dirumah kami langsung meng-sms semua anggota untuk
berkumpul (sambil pacaran *emaap* :p) yaa begitulah kami, kami punya
cara sendiri untuk bahagia (hmm pret).
Itulah segelintir sejarah purbakala tentang kami :D
Guys.. Kita udh mau lulus, mungkin nanti ga ada lagi GombrangGambreng polepel loph, ga ada lagi kumpul-kumpul, ga ada lagi 'kita'. Maaf sebelum'y mungkin saya lebay bikin note ini dan mungkin jg ada yang ga suka saya bikin ini, saya cm mau bikin apa yang saya bisa bikin buat kalian, cuma ini..
Kalo nanti kita emang 'bener' ga akan ketemu lagi seengganya saya punya note ini buat kalian.
Guys, kita emang ga lama temenan, tapi saya nyaman disini, sama kalian.. Terlepas dari saya punya masalah atau ngga, saya tetep nyaman disini dan sama 'kamu'.. Dulu dan sekarang tetep sama, 'masalah' mungkin cuma buat masing-masing pribadi tapi GG ada buat 'bersama' bukan 'pribadi'.
Kalo nanti kita emang ga bisa kumpul lagi saya minta satu dari kalian, saya ga minta kalian inget saya terus (bukan brarti dilupain) tapi saya minta jangan jadi orang lain setelah ini, tetep jadi lah anis yg so tau, gamar yg so iye, odi yang so asik, usep so bisa peklin yang so manja, dan ijal so cool, kalian yang so so'an yang saya kenal.. (dan saya sendiri yg sobanget) Itu yang saya kenal dari kalian tapi itu yang bikin saya nyaman disini. Mungkin nanti disana kita nemuin GG yang lain tapi yang pertama punya kesan sendiri, jangan dilupakan.. Waktu, tempat, keadaan, dan kami.. Tidak bisa diulang.
Itulah segelintir sejarah purbakala tentang kami :D
Guys.. Kita udh mau lulus, mungkin nanti ga ada lagi GombrangGambreng polepel loph, ga ada lagi kumpul-kumpul, ga ada lagi 'kita'. Maaf sebelum'y mungkin saya lebay bikin note ini dan mungkin jg ada yang ga suka saya bikin ini, saya cm mau bikin apa yang saya bisa bikin buat kalian, cuma ini..
Kalo nanti kita emang 'bener' ga akan ketemu lagi seengganya saya punya note ini buat kalian.
Guys, kita emang ga lama temenan, tapi saya nyaman disini, sama kalian.. Terlepas dari saya punya masalah atau ngga, saya tetep nyaman disini dan sama 'kamu'.. Dulu dan sekarang tetep sama, 'masalah' mungkin cuma buat masing-masing pribadi tapi GG ada buat 'bersama' bukan 'pribadi'.
Kalo nanti kita emang ga bisa kumpul lagi saya minta satu dari kalian, saya ga minta kalian inget saya terus (bukan brarti dilupain) tapi saya minta jangan jadi orang lain setelah ini, tetep jadi lah anis yg so tau, gamar yg so iye, odi yang so asik, usep so bisa peklin yang so manja, dan ijal so cool, kalian yang so so'an yang saya kenal.. (dan saya sendiri yg sobanget) Itu yang saya kenal dari kalian tapi itu yang bikin saya nyaman disini. Mungkin nanti disana kita nemuin GG yang lain tapi yang pertama punya kesan sendiri, jangan dilupakan.. Waktu, tempat, keadaan, dan kami.. Tidak bisa diulang.
Maaf.. dan terimakasih untuk hari ini, kemarin, dan hari-hari sebelumnya.
Keep contact guys..
*Maaf kalo ada yg kesinggung ato ada kata2 yang ga enak di hati, kesalahan datangnya dari saya pribadi dan kebnaran hanya milik Allah *kemudian gelar sajadah* #eaaa.
Terimakasih :)
Saturday, 14 July 2012
My First Post
Sedikit coretan dalam hidup gua, bakal gua coretin disini..
Entah masalah hidup, hati atau apapun.
Dengan barang elektronik dan sebuah jaringan yang disebut 'internet' gua bisa tuangin coretan hidup gua disini, coretan hidup yang harusnya gua tulis diatas kertas tp sekarang gua tulis didalem sebuah barang
elektronik diabad milenium ini yang dinamain 'Personal Computer'.
Sebelum gua tulis semua coretan diblog ini gua udah bikin coretan di social media yg digandrungi seluruh kalangan jagat raya yang dinamain 'facebook', bukan lewat tulisan status update kaya anak-anak alay jaman sekarang yg dikit2 ngupdate panas, dingin ato galaunya hidup mereka (ups..). Gua pake fasilitas 'note' yg ada di facebook..
Gua tuangin semua cerita hidup gua disana, dan alhamdulillahnya banyak ade kelas dan kawan yg katanya suka sama note yg gua bikin.
Sebelumnya gua harus ngucapin terimakasih buat temen gua, Muhamad yudiansyah namanya, dia salah satu penggemar tulisan gua di facebook (hihi.. Yaa bisa dibilang begitu kan yud? *ting narsis sedikit) dan konon katanya si yudi suka baca note-note gua itu dan dia bilang gua harus explore tulisan gua,
dan dibuatkanlah oleh si yudi blog ini buat gua.
Daaaan... Taraaaaaaaa..
Jadilah blog yg dinamain 'sedikit coretan', nama itu hasil rundingan kita berdua dari hasil audisi 3 nama yg diantaranya 'torehan nita', torehan maya' sampe 'torehan masalalu'.. Halaaah itu nama akun blog apa status facebook galau gitu haha, dan dr beberapa nama itu akhirnya gua pilih 'sedikit coretan' yg jadi nama blog gua dengan filosofi bahwa sedikit coretan adalah sedikit masalah dan gua cuma nulis seuatu yg menyenangkan nantinya entah buat gua atau pembaca *amin*.
Sekian celotehan manis gua, selamat menikmati dan sekali lagi terimaksih yudi :)
Subscribe to:
Posts (Atom)