Sunday, 4 November 2012

Memperbincangkan sebuah nama dalam sepertiga malam.


Dalam sunyinya malam, bersama suara detik jam, didalam keharuan, dengan harapan besar, bersimpuh dalam kerendahan. Sepertiga malam.. Sepi, haru dalam hati, butiran air bening mulai membasahi, terisak dalam diam, meminta pada sang Maha Kasih, berdialog bersama sebuah rasa, memperbincangkan sebuah nama. Kamu.

Kamu..
 objek utama dalam sebuah do’a,
rasa yang mengiringi setiap ucap,
sebuah kata indah dalam harap.

Kamu..
hayal dalam diamku,
alasan atas beraniku,
salah satu alasan untuk senyum terindahku.

Kamu..
yang mungkin tau,
yang mungkin tertunduk malu,
 atau akan acuh berlalu.

Kamu..
pusat dari sebuah rasa,
awal dari bahagia,
momen indah sebuah suasana.

Ya, kamu..
Kamu salah satu tema dalam perbincangan sepertiga malam ku.
Sebuah nama yang ku ucap haru.
Sebuah rasa yang ku harap indah pada ujung waktu.
Sebuah sosok nyata yang tersimpan manis di angan selalu.

Kamu adalah apa yang aku cari,
siapa yang aku nanti,
dimana aku bermimpi,
mengapa aku tersenyum,
dan bagaimana aku bahagia.

Dalam sepertiga malam Nya ini,
tangan ini menengadah,
hati ini berharap,
mata ini berbicara ketulusan.

Doa, air mata, sebuah nama, hidup yang lebih baik.
Diam ku, memendam..
Rasa ku, tersimpan..
Dan kamu, sebuah nama yang indah terucap.
Maaf atas ketidak pantasan ini.

Dalam isak ku mulutku berucap "semoga nama mu yang tertulis dalam lauhul mahfudz ku."
Semoga Allah meridhoi.


No comments: