Thursday, 9 February 2023

Hanif, Maafkan Ayah

Kalau nanti Hanif udah ngerti tolong maafkan ayah karena dalam hidup kita ada momen ayah harus menyaksikan Hanif tumbuh hanya dari cerita-cerita Ibu.

Hanif udah bangun belum?sarapan pakai apa? sekolahnya baik nggak? apa yang direngeki hari ini?mainan apa yang Hanif bawa mandi?apakah sore ini Hanif makan sate lagi?Semuanya, semua soal Hanif hanya bisa ayah tau dari cerita-cerita Ibu. Sebab setiap hari dalam sepekan pertemuan kita bisa di hitung jari, bisa dihitung menit.Saat Hanif belum bangun,ayah harus udah  berangkat,saat Hanif udah tidur, ayah baru bisa pulang. 


Maaf kan Ayah kalau suatu Hari Hanif sadar kalau Ayah Hanif nggak sama dengan ayah teman-teman lain yang weekend ada di rumah, malam bercanda dengan kita,hari libur dipakai menjelajah hutan atau kota.

Hanif nggak perlu marah, Hanif nggak perlu benci. Yang harus Hanif tau, ayah sudah mewakafkan dirinya, kebersamaan kita, tumbuh kembang Hanif,pada Allah.

Jangan cepat besar, Bang. Baju dan celana abang jangan menyusut dulu. Tunggu ayah selesaikan semua amanahnya.

No comments: