Thursday, 31 October 2013

Kalau Saja.



Nama-nama itu berbisik pada otak, aku tidak boleh diam, karena akan semakin kencang pula ia berbisik.
tengah malam saat ini, hari hampir berganti. didetik ini yang seharusnya merebah lelah, aku memilih mencoret apa yang ku bisa, hanya untuk sebuah rasa lega.



mencoret tentang aku, kamu, dia, mereka, kita.



terlalu banyak yang berperan dalam sebuah cerita tidak akan bagus endingnya, begitu mungkin kira-kira hal yang pas mengistilahkan tentang kita.



tentang aku yang memilih sendiri. tentang kamu yang berusaha menyendiri. tentang aku yang memilih pergi. tentang kamu yang sudah pergi. tentang aku yang menanti. tentang kamu yang mencari. tentang kita yang sama-sama menemukan. tentang dia. tentang dia. tentang mereka yang kita temukan. tentang kita yang sama-sama beranggapan.


Katamu... Kalau saja..
dulu, tetap kita.. tak mungkin akan ada mereka.
tak mungkin ada dia. tak mungkin ada dia pula.

Katamu... Kalau saja..
Aku, tak diam. Aku, utarakan. Aku.. dan aku.
Katamu... bukan menyalahkan. ini hanya tentang kamu. bukan karena aku.

Pengembalian yang mengejutkan.
Saat sudah ada dia, saat sudah ada dia pula.
Saat sudah ada mereka.
Saat sudah tidak ada lagi kita.

Dan, kataku.. Kalau saja..
mampu kita kendalikan,
mamu kita atur menurut kesukaan,
mampu kita benahi tanpa ada paksaan,
mampu kita yang tentukan..
tak akan ada lagi kita. hanya ada aku dan dia. kamu dan dia. mereka menjadi kita.

Tapi, Kalau saja.
jadi, biar serahkan pada Empunya Semesta. Penerima segala doa. Perancang yang sempurna.
Biar menguap segala rasa. Pada yang di Atas Sana.

No comments: