01.
seharusnya, ikhwan-akhwat itu
hidupnya
terpisah satu dan lain | maka
sepantasnya
tak ada interaksi yang tiada keperluan
02.
bila telah putuskan untuk jaga kesucian hendaklah berserius diri | jangan
barengi lagi dengan noktah yg dapat hitamkan hati
03.
menyenangkan memang dengan
lawan
jenis bisa bersenda gurau | tanpa
sadar
keringlah iman laksana kerontang
musim
kemarau
04.
pengakuan lisanmu bahwa engkau
aktivis
dakwah | namun lekat pandanganmu memandang si kerudung merah
05.
engkau kumandangkan bahwa
pacaran
itu maksiat | sementara kata demi kata beracun terselip dibalik sms yg kau
surat
06.
pembelaan dirimu, ini "cuma" koordinasi, ini "cuma"
pengingat taat | hatimu yang tadinya murni kini mulai berkarat
07.
dia berkerudung dan berjilbab, bukan berarti halal engkau melihatnya |
menatapnya
bukan cara hormati
kemuliannya
08.
kau katakan ini bukan pacaran, tapi
jelas
lebih dari sekedar teman | dusta, dusta, dan dusta kau topengkan alasan
09.
godaan dibalik kata-kata engkau semat, dengan setan lisan kau sarat |
bekelindan dengan maksiat, bersama setan kelak ditamat
10.
"uhibbuka fillah" dengan entengnya
terucap,
bagimu itu praktekkan sabda nabi | disitu setan menyesap, sekali lagi dosa
diulangi
11.
maksiat bertopeng dakwah | setan
takkan
pernah berhenti menggoda bahkan aktivis masjid muslim-muslimah
12.
bila hendak jaga kesucian diri, mengapa tidak sesuci mungkin? | menampik setiap
interaksi yang tak ada perlu itu penting
13.
menjadi aktivis Islam berarti menjadi
buku
terbuka yang siap dibaca dan ditiru | bukan menunjukkan yang keliru
14.
menjadi pengemban dakwah berarti
harus
lebih menjaga diri, bahkan dari fitnah yang bakal menerpa | amal dan kata
beriring serta
15.
tundukkan pandangan lebih utama, tahan interaksi tak perlu adl sikap terhormat
|
tak melembut-lembutkan suara, tentu lebih selamat
16.
kalaulah Rasul pikir interaksi ikhwan-
akhwat
penting, tentu Islam takkan batasi pergaulan | tapi Islam utamakan
pencegahan
17.
agar tak terbayang paras yang bagimu belum halal | karenanya riya akan bayangi
amal dan jadikannya amal yang batal
18.
agar selamat dirimu dari zina hati dan mata | agar dakwahmu tertuju lurus pada
Allah semata
19.
hanya mengingatkanmu teman | bagiku engkau pengemban dakwah lebih utama dari
yang lain | tentu cinta kami lebih bagi kalian
20.
bagi kami, kalianlah etalase Islam | dan kami takan relakan kalian jadi
bulan-bulanan musuh yang tak sukakan Islam
21.
bersabar sebentar takkan matikan cinta| ia justru akan arahkan rasa | agar tak
ada pilu redam di depan masa | istiqamah ya
created
by: ustadz felix siauw
No comments:
Post a Comment