" Tentang hidup, tentang hati, dan tentang apapun yang dapat di ungkap dengan aksara. Ketika saya merasa tidak memiliki telinga yang dapat mendengar, saya yakin bahwa ada mata yang dapat memperhatikan dengan baik"
Thursday, 27 September 2012
Maaf
Aku katakan aku diam, aku katakan aku menunggu, aku katakan aku tidak ingin..
Tapi, apa?
Aku salah dalam rasa..
Aku lancang dalam diam..
Aku bertindak salah dalam harap..
Bodoh, bodoh!
Mana niat ku?
Dimana fikir ku?
Apa arti rasa itu?
Maaf.
Ini tidak seharusnya..
Ini bukan tempatnya..
Ini sama saja dengan lainnya..
Ini salah.
Untuk rasa ini,
Haruskah aku berhenti?
Haruskah aku pendam mati?
Haruskah aku terus salah dalam arti?
Terlalu percaya diri, lancang.
Aku salah, aku salah, dan aku salah..
Maaf, hanya maaf.
Untuk rasa ini,
untuk salah ini,
untuk kelancangan ini,
dan untuk mu..
Jika ada kata yang lebih dari "Maaf", akan ku ungkap dengan jelas.
Maaf.
Maaf kan aku atas kebahagiaan ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment