" Tentang hidup, tentang hati, dan tentang apapun yang dapat di ungkap dengan aksara. Ketika saya merasa tidak memiliki telinga yang dapat mendengar, saya yakin bahwa ada mata yang dapat memperhatikan dengan baik"
Thursday, 27 September 2012
I m a n
menjadi dewasa itu.. Bukan pilihan tetapi keharusan.
Kita tidak bs menentukan disaat apa kita harus bahagia, tp kita bs memposisikan diri sebagai pembuat bahagia untuk diri kita sendiri.
Masalah ada bukan untuk di tinggalkan atau diacuhkan, tp untuk dihadapi dgn sabar.
Sabar? Sulit.. Sangat sangat sulit, tp iman yang membuat kita tau arti sabar.
Iman itu bukan sesuatu yg harus didefinisikan, tp di rasakan (baca: praktik).
Tapi sekarang kebanyakan org mengerti arti "IMAN" saat dia berada di titik paling hancur di kehidupannya, itu salah..
Kenapa harus menyingkirkan iman saat bahagia? Org yg bahagia belum tentu beriman, tp org yg beriman sudah pasti bahagia :)
iman itu bukan hanya sorban, sarung, sajadah, mukenah, atau jilbab saja, tp.. Iman itu hati yg mengikuti semua aspek kehidupan, tidak harus kaku tapi HARUS teratur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment