Mata tak mampu terpejam,
Pikir tak mampu tenang,
Jerit ketakutan terdengar menyakitkan menyelusup hingga kepersendian.
Mereka menyerang dari udara.
Tak satupun daratan yang tak hancur diluluh lantakannnya.
Wanita, bahkan balita tak luput dari kekejamannya.
Mencekam..
Malam tak lagi tenang.
Siang tak lagi terang.
Setiap detik adalah berjuang.
Tak gentar..
Ini tanah kami, warisan para nabi, kami bertahan menjaga Al-Aqsa demi Islam kami yang suci, untuknya kami rela mati.
Kami tidak gentar, walau berdentum-dentum bom bersuara bak halilintar,
Sekalipun roket-roket meluncur, iman ini tidak hancur.
Pun saat rudal diledakan tak mengenal lelah, keyakinan kami tetap "Lillah".
Ini bukan kali pertama, sudah sekian tahun lamanya, tapi tak juga usai kisahnya.
anak-anak lupa pada masa kecilnya.
para ibu berjuang melindungi buah hati dan keluarga mereka.
Usia tak membatasi mereka menjadi Syuhada.
Lillah. Satu..
Syahid adalah cita-cita.
Jihad fisabilillah adalah keyakinan setiap nyawa.
ALLAH adalah alasan setiap hati tak mudah goyah.
Lelah didunia, beristirahat di Syurga selamanya.
Ini untuk saudara-saudaraku tercinta..
yang darahnya wangi tercium hingga ke Syurga.
Ini untuk Palestina..
Dan seluruh negara yang diuji keimanannya oleh Allah dengan cara mempertaruhkan nyawa.
Ini untuk mereka..
yang atas nama ALLAH dan Islamlah semata-mata perjuangannya.
Dariku yang tak henti berdoa dan membantu semampu yang ku bisa.
Berjuanglah para Syuhada.
#SaveGAZA
#SaveSyria
#PrayForPalestina
created by: @ninitatabon
No comments:
Post a Comment