Wednesday, 3 October 2012

Suatu malam, sebuah moment, melepas.

Dan akhirnya malam ini sampai diujung waktunya..
Setelah hari ini, setelah malam ini..
Setelah semua moment ini.
Tak ada lagi senyumnya, tawa lepasnya, tingkah konyolnya, tampan wajahnya, teduh tatapannya, tenang suaranya.
Kamu.. kamu.. kamu.
aku benci harus berhenti berada didekatmu.. aku benci harus berhenti melihat tawa lepasmu.. aku benci harus berhenti melihat teduh tatapanmu, aku benci harus berhenti mengagumimu diam-diam tanpa jarak..
dan aku benci harus membiarkanmu pergi.
Aku benci malam ini.

Melepas, tak terlihat lagi, entah kapan akan kembali.

Wajah jailmu menyalakan kembang api, tawa lepasmu melihat indahnya kembang api, dan semyum indahmu berpadu dengan warna-warni langit malam itu.
Sudah kubawa dan kusimpan dalam hati.

Walau tak terikat, aku benci untuk melepas.
Semoga Allah meridhoi.

No comments: