Monday, 15 September 2014

Selamat Ulang Tahun Mbak

Saat tangan tak mampu menjabat, pun peluk tak bisa terangkul dengan erat, sebab kebersamaan terpisah oleh jarak yang tak dekat, maka hanya doa yang mampu terucap lirih, tulus sedalamnya hati.

Ini tentang seseorang yang menempati rahim ibu lebih dulu sebelum aku, tentang kawan bermain pertamaku, tentang lawan berebut perhatian bapak dulu, tentang seorang gadis kecil yang gaya menguncir rambutnya selalu ku minta untuk dibuatkan sama pada ibu, tentang seorang yang dulu selalu dibelikan dan dibuatkan baju yang sama dengan yang ku punya, tentang seorang gadis kecil yang kini beranjak menjadi wanita dewasa. 

Untuk seorang wanita yang akrab ku sebut "mbak".. 

Hari ini adalah tanggal 15 september yang ke 22 untukmu, semakin hari kontrak hidup semakin berlalu, aku hanya bisa berharap semoga Allah mengijabah semua doamu.

Untuk seseorang yang ku panggil "mbak"..

Sekeras apapun hidup menjatuhkan jangan pernah rela jika ego menertawakan, karena hidup lebih indah dari sekedar menjadi egois, karena ada sepasang manusia yang sudah menunggu untuk menyambut kedatanganmu membawa kebahagiaan bagi mereka dengan senyum amat manis. 

Selamat ulang tahun mbak, selamat memasuki usia 22. Maaf untuk hal-hal merepotkan yang sudah adik manismu ini lakukan. Semoga Allah ridho pada apapun yang kau rencanakan.


*NB: Suwun pulsa modem'e. Enggal nikah. Trims



No comments: