Di
tempat ini..
Bersama
kalian, orang yang sama.
Bersama
kalian, rasa yang sama.
Bersama
kalian, dalam percakapan yang sama
Pagi
hari, siang pula, sore dan malam pun..
Tetap
sama, kalian.. cinta ini, cinta kami.
Hal
yang sama..
Diam,
bukan tak peduli.
Diam,
bukan tak ingin dianggap tak mengerti.
Diam,
berdoa dalam hati.
Untuk
kami, cinta kalian.. aku mengerti.
Ingin..
Masuk
kedalam satu dialog.
Bersama
mencari satu pemikiran.
Menenangkan
fikir yang tak karuan.
Mendapatkan
satu rasa.. nyaman.
Aku..
Tumbuh
dan berkembang karena kalian.
Dewasa
dan ingin bahagiakan kalian.
Harap
dan hidup untuk kalian.
Dan
aku hanya ingin melihat sebuah senyum lega, senyum tanpa beban dalam wajah yang
mulai menua, wajah kalian.
Ingin..
Memeluk
tubuh tua kalian.
Mendekap
lembut hati gelisah kalian.
Menghapus
jauh rasa takut kalian.
Dan,
mengucapkan “sayang ini milik kalian”.
Apa
yang harus dilakukan?
Berdoa
saja kah?
Melihat
air mata yang jatuh di pipi yang mulai menua tanpa dapat menyekanya?
Menonton
kegelisahan tanpa batas?
Menyaksikan
keadaan yang selalu sama?
Diam
dalam keinginan untuk bergerak?
Mendengar
dialog itu-itu saja?
Tidak,
aku ingin berhenti..
Aku
ingin kalian anggap aku mengerti.
Aku
ingin kalian menghargai sebuah hati.
Karena
aku mendengar, dan aku mengerti.
No comments:
Post a Comment